Pages

Wednesday, 3 June 2015

SYARAT DITERIMANYA IBADAH



SYARAT DITERIMANYA IBADAH
            Agar bias diterima, ibadah disyaratkan harus benar. Dan ibaadah itu tidak benar kecuali dengan ada syarat:
1.      Ikhlas karena Allah semata, bebas dari syirik besar dan kecil.
2.      Sesuai dengan tutunan rosul
Syarat pertama adalah konsekwensi dari syahadat la ilaha ilallah karena ia mengharuskan ikhlas beribadah hany untuk Allah dan jauh dari syirik kepadanya.
Sedangkan syarat kedua adalah konsekwensi dari syahadat Muhammadarosulullah, karena ia menuntut wajibnya taat kepada rosul mengikuti syariatnya dan meninggalkan bid’ah atau ibadah-ibadah yang diada-adakan. Allah berfirman:
“(tidak demikian) bahkan Barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, Maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. (QS: Al-Baqoroh 112)
Syaikhul Islam mengatakan, “inti agama ada dua pokok yaitu kita tidak menyembah kecuali kepada Allah dan kita tidak menyembah kecuali dengan apa yang Sia syariatkan, tidak dengan Bid’ah. Sebagaimana firman Allah:
“Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". (QS: Al-Kahfi 110)

No comments:

Post a Comment