Campur-aduk.com
blog ini memberikan info penting apa saja yang anda butuhkan
Thursday 30 July 2015
Wednesday 29 July 2015
Tuesday 21 July 2015
Saturday 18 July 2015
Saturday 11 July 2015
IMAN YANG HAQ
Kita
sebagai orang yang memeluk agama Islam tidak boleh berpuas diri dengan predikat
seorang Muslim. Karena keislaman seseorang tidak cukup untuk dapat menurunkan pertolongan
Allah dalam kehidupan kita di dunia. Keislaman juga belum tentu bisa
menyelamatkan kita dari siksa api neraka. Hanya orang-orang yang beriman sejati
yang mendapatkan semua janji2Nya yaitu kebahagian dunia dan akhirat.
Bagaimanakah kriteria atau ciri-ciri orang-orang beriman yang sering dipanggil
Allah dengan mesra “…yaa ayyuhal ladzina aamanu…..” ? Allah yang Maha Pengasih
telah menyebutkan di dalam Al Quran surat Al Anfal :2-4
Sesungguhnya
orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah
hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka
(karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang
yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan
kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka
akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta
rezki (nikmat) yang mulia.
Dalam
firman Allah SWT tersebut jelas sekali menyebutkan bahwa seorang mukmin yang
Haq, yang benar-benar tulen, mempunyai ciri-ciri sebagai berikut>
1. Hatinya yang gemetar hatinya
bila disebutkan Asma Allah
Gemetarnya
bisa disebabkan karena banyak hal, karena kagum dan takluk pada Kebesaran
Allah. Kebesaran dan Kemuliaan Dzat , Sifat maupun PerbuatanNya. Bisa juga
karena takut terhadap siksa api neraka yang sangat pedih dan terbayangkan dosa
dan kebodohan yang telah dilakukan. Bisa juga gemetar karena berharap karunia
surga – dunia maupun akhirat-. Terkadang gemetar haru mengingat sifat Kasih
Sayang dan PengampunNya ataupun gemetar hati karena melihat Kebesaran
ciptaanNya.
Asma Allah yang disebutkan dalam Al Quran dan hadits biasa disebut dengan 99
Asmaul Husna (bahkan lebih dari itu) menunjukkan Sifat-Sifat Allah yang Agung yang
wajib kita ketahui, fahami dan hayati maknanya. Pemahaman atas makna dan
tafakkur pada ciptaan2Nya dan Kebesaran Asma-asma Allah itulah yang dapat
menghantarkan seseorang pada “wajilat quluubukum”
2. Keimanannya bertambah bila
dibacakan ayat-ayat Tuhan
Ayat dalam bahasa Arab artinya bukti. Orang-orang yang imannya tulen bila
dihadapannnya dibacakan ayat Al Quran (dalil naqli) ataupun bukti aqli yang
berupa demonstrasi Kebesaran Allah dalam penciptaan makhluk-makhlukNya maka
bibirnyapun berucap “ Subhanallah…”. Bila membaca Al Quran yang menyebutkan
tentang janji-janji Allah keimanannya bertambah, semangat hidupnya makin
membara dan semakin giat beramal shalih.
Dan bila dia melihat Kebesaran Allah dalam penciptaan langit , buni dan jagad
raya alam semesta maka diapun makin tunduk dan kagum pada Kuasa Allah. Bahkan
ketika melihat betapa sempurna dan hebatnya pasukan-pasukan Allah yang berupa
misalnya lebah lebah dan madu yang dihasilkan, maka diapun makin yakin dan
kagum pada Allah.
Hari-hari orang beriman tidak pernah ada yang menjemukan. Setiap detik yang
dilalui dipakai untuk “melihat” demonstrasi Kekuasaan Allah, bertafakkur dan
kemudian bertasbih kepada Allah. Dan itu semua makin meningkatkan imannya.
3. Bertawakkal hanya kepada
Allah
Bagi orang yang imannya Haq, tidak pernah ada rasa takut dan gentar menghadapi
pernak-pernik dan badai di dalam kehidupan dunia. Ketergantungannya kepada
Allah dan keyakinan bahwa Allah selalu menuntun dan melindunginya menjadikan
langkahnya pasti menapaki roda kehidupan.
….
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan
keluar. dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan
Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang A(dikehendaki)Nya.
Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.
Putus
asa tidak ada dalam kamus hidupnya. Hidup dijalani dengan lapang dan mudah
karena jalan keluar dalam tiap masalah, insya Allah ada. Dan rezeki juga sudah
ditanggung oleh Allah Azza wa Jalla.
4. Mendirikan Shalat
Mereka ini adalah orang-orang yang gandrung shalat. Shalat menjadi obat segala
masalah kehidupan. Persis seperti yang disabdakan junjungan kita Rasulullah SAW
:
Apabila
engkau mempunyai masalah maka shalat (sunnah) lah 2 rakaat” (HR Bukhari)
Mereka
ini bukan sekedar melakukan shalat tapi mendirikannya. Menjaga rukun-rukunnya,
waktunya, sunnah-sunnahnya dan juga kekhusyuannya. Shalat merupakan saat-saat
yang indah bermunajat kepada Allah, mengadukan beban hidup, memohonkan
kemudahan hidup di dunia dan juga kemuliaan hidup di akhirat. Shalat tidaklah
menjadi beban bagi mereka bahkan shalat merupakan saat beristirahat dari
keruwetan hidup. Dan tepatlah sabda Rasulullah saat menyuruh Bilal adzan dengan
berkata : “Wahai Bilal, berilah istirahat kepada kita semua!”
Dan
bukti mereka mendirikan shalat adalah akhlaknya di luar shalat. Mengapa ?
Karena shalat itulah yang menghalangi mereka berbuat maksiat dan mungkar.
Semakin baik mutu shalat maka semakin tinggilah akhlak seseorang
5. Menafkahkan rezeki yang
dipunyai
Ciri
terakhir seorang mukmin yang tulen adalah mudahnya dia bersedekah. Baginya
harta karunia Allah yang didalamnya ada hak fakir miskin. Sedekah adalah tanda
syukur kepada Allah kerena diberi kelapangan dalam harta. Tapi dia juga
bersedekah dalam keadaan sempit karena jalan kemudahan akan datang dengan
derasnya sedekah. Hati orang yang mukmin tidak terikat oleh harta yang
dimiliki. Harta diletakkannya di tangan bukan di hati
Demikianlah ciri-ciri seorang mukmin yang Haq, yang
tulen. Dan mukmin sejati inilah yang mendapatkan janji Allah yaitu kemuliaan
derajat, pengampunan dosa-dosa dan rezeki yang halal dan berkah.
Semoga bahasan ini bisa menjadi jalan intropeksi bagi diri kita masing-masing.
Apakah kita sudah mempunyai 5 ciri-ciri di atas ? Bila sudah, kita harus
mensyukuri dan meminta Allah mengekalkan sifat-sifat mulia ini dalam diri kita.
Bila kita belum memiliki 5 ciri ini maka kita perlu berusaha semaksimal mungkin
agar kita bisa menjadi seorang mukmin sejati, yang dicintai Allahu Rabbi
Subscribe to:
Posts (Atom)