PROPOSAL SKIPSI
PENERAPAN STRATEGI SNOW BALLING DALAM RANGKA MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS MA TEMPEL REJO KABUPATEN
PESAWARAN
A.
Latar Belakang Masalah
Di dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan formal kita sering
menemui kendala dalam menyampaikan sebuah materi atau bahan ajar kepada peserta
didik, kecakapan dan keterampilan seorang guru dalam menyampaikan sebuah materi
tentu harus dimiliki agar dalam prosesnya peserta didik atau siswa mampu
memahami apa yang telah disampaiakan dan diajarkan oleh seorang guru atau
pendidik khususnya guru agama islam. Keberhasilan atau ketidak berhasilan
pendidikan agama sering di alamatkan kepada guru agama sebagai sumber utama.[1]
Oleh karena itu, seorang guru harus dituntut untuk menguasai jalannya proses
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.
Sering kita jumpai dalam dunia pendidikan kurangnya guru dalam
menyampaikan isi atau bahan ajar sehingga membuat proses belajar mengajar
terkesan menjenuhkan dan membosankan, seperti contoh guru mengajar di depan
tetapi siswa asik sendiri atau tidak memperhatikan jalannya proses
pembelajaran. Ini adalah tugas seorang guru untuk saat ini yang dituntut mampu untuk
merubah model belajar seperti diatas menjadi model pembelajaran yang menarik,
menyenangkan, dan siswa bias menerima pelajaran dengan mudah.
Penggunaan metode atau strategi yang tepat diharapkan mampu membuat
atau menciptakan perubahan dalam proses pembelajaran sehingga siswa mampu
secara praktiknya menerima pelajaran dengan mudah slah satu strategi yang dapat
digunakan oleh seorang guru dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan
metode snow balling. Metode ini dapat di terapkan didalam proses pembelajaran
untuk mencapai tingkat keberhasilan siswa dalam menerima pelajaran.
Dari permasalahan tersebut diatas, peneliti akan mengadakan
penelitian dengan judul “PENERAPAN STRATEGI SNOW BALLING DALAM RANGKA
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS MA TEMPEL REJO
KABUPATEN PESAWARAN”
B.
Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah
1.
Identifikasi Masalah
a.
Motivasi
belajar siswa Kelas VIII MTs MA Tempel Rejo Kabupaten Pesawaran rendah.
b.
Cara
mengajar guru Fiqih di MTs MA Tempel
Rejo Kabupaten Pesawaran Masih menggunakan pendekatan Pembelajaran tradisional.
c.
Motivasi
belajar siswa Kelas VIII MTs MA Tempel Rejo Kabupaten Pesawaran setelah
dilaksanakan pembelajaran Fiqih dengan pendekatan snow balling belum
mengalami peningkatan yang signifikan.
2.
Batasan Masalah
a.
Penerapan
Snow Balling dalam menigkatkan Motivasi Pembelajaran Fiqih siswa kelas
VIII MTs MA Tempel Rejo Kabupaten Pesawaran.
b.
Motivasi
pembelajaran Fiqih siswa kelas VIII MTs
MA Tempel Rejo Kabupaten Pesawaran dengan pendekatan Snow Balling.
C.
Rumusan Masalah
Dari
latar belakang di atas maka dapat diungkapkan permasalahan-permasalahan dalam
penelitian ini, yaitu tentang “Upaya Meningkatkan Motivasi Pembelajaran Fiqiih melalui
Metode Pembelajaran snow balling pada siswa kelas VIII MTs MA Tempel Rejo
Kabupaten Pesawaran”. Adapun rumusan masalah yang akan diteliti adalah sebagai
berikut :
Bagaiman
Implementasi Strategi snow balling dapat Menigkatkan Motivasi
Pembelajaran Fiqih Siswa kelas VIII MTs MA Tempel Rejo Kabupaten Pesawaran?
D.
Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian
1.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk:
- Mengetahui perencanaan metode Snow Balling untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Fiqih.
- Mengetahui pelaksanaan metode Snow Balling untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Fiqih.
- Mengetahui penilaian metode Snow Balling untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Fiqih.
2. Kegunaan Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan konstribusi dalam upaya peningkatan pemahaman dari hasil belajar
pada seluruh mata pelajaran. Adapun manfaat
penelitian ini adalah untuk:
a. Kegunaan Teoritik Akademik
1. Menambah informasi dan pengetahuan dalam khasanah keilmuan, khususnya
kajian tentang Fiqih.
2. Secara Teoritik, diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan tentang
bagaimana menciptakan pembelajaran yang bermakna sehingga siswa tertarik dan
termotivasi untuk belajar Fiqih.
3.
Khusus bagi Guru, hal ini memberikan wawasan
pengetahuan yang bermanfaat dan berharga sebagai seorang pendidik.
- Sebagai wacana bagi dunia pendidikan Islam khususnya Fiqih di sekolah-sekolah.
b. Kegunaan Praktis
1.
Bagi
peningkatan mutu pembelajaran, penelitian ini diharapkan akan memberikan
sumbangan bagi lancarnya proses belajar mengajar khususnya dalam pembelajaran
Fiqih.
2.
Dengan
dillaksanakan PTK maka guru sebagai peneliti sedikit demi sedikit mengetahui
strategi, media ataupun metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Selain itu guru dapat menyadaribahwa dalam penciptaan
kondisi pembelajaran selain penguasaan
metode, strategi dan media juga diperlukan kretifitas yang tinggi sehingga apa
yang diterapkan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa yang sedang belajar.
3.
Dengan
dilaksanakannya PTK akan sangat membantu siswa yang bermasalah atau mengalami
kesulitan belajar. Dengan adanya tindakan yang baru dari guru akan memungkinkan
siswa terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar, mengembangkan daya
nalar serta mampu untuk berfikir yang lebih kreatif sehingga termotivasi untuk
mengikuti proses pembelajaran.
E. Kerangka Pikir
1. Pembelajaran Fiqih
Belajar adalah key term, ’istilah kunci’ yang
paling dalam setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak
pernah ada pendidikan. Sebagai suatu proses blajar hampir selalu mendapat
tempat yang luad dalam berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan upaya
kependidikan, misalnya psikologi pendidikan dan psikologi belajar.[2]
2. Pengertian Metode Snow Balling
Strategi ini digunakamn untuk mendapatkan
jawaban yang dihasilkan dari diskusi anak didik secara bertingkat. Dimulai dari
kelompok kecil, kemudian dilanjutkan dengan kelompok yang lebih besar sehingga
pada akhirnya akan memunculkan dua atau tiga jawaban yang telah disepakati oleh
anak didik secara berkelompok.[3]
No comments:
Post a Comment